MUKADIMAH

Segala puji hanya bagi Allah yang menjadikan para kekasih-Nya cinta kepada ketaatan, menjadikan mereka benci kepada kemaksiatan, dan menjadikan lisan mereka senantiasa basah karena berdzikir kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Jihad terbesar dan paling utama ialah JIHAD ILMU dan berdakwah (menyeru manusia) kepada Allah. Diantara pintu-pintunya yang paling utama, ialah memberitahu kepada manusia tentang hukum-hukum aqidah dan syariat, membetulkan kesalahan-kesalahan mereka dan mengingatkan pula kesalahan-kesalahan mereka. Karena sesungguhnya Da'i adalah dokter bagi masyarakatnya, yang mengidentifikasi penyakit dan memberikan obat yang manjur dan bermanfaat dari nash-nash syariat.

Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar mengaruniakan kepada kita kejujuran, keikhlasan, pertolongan, taufiq, hidayah dan kelurusan, serta memberikan manfaat dengannya semasa hidup dan sesudah mati. Sesungguhnya Dia Maha Mengampuni berbagai kesalahan dan Maha Mengabulkan permohonan. Ya Allah, sampaikan shalawat atas Nabi Muhammad, keluarganya serta para shahabat-shahabatnya.


Mesir, Mansya'ah Abbas, 17-04-1422 H

Syaikh Dr. Wahid Abdussalam Bali.

Kamis, 28 November 2013

Takut Terhadap Orang-Orang Yang Sudah Mati

Ada orang yang berkeyakinan bahwa seandainya ia menyebut seorag wali dengan keburukan, maka wali tersebut akan menimpakan bencana pada dirinya, hartanya atau anaknya. Ini keyakinan yang bathil, karena yang mengatur alam semesta ini adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Namun benar, kita tidak boleh menyebut kaum muslimin yang sudah mati kecuali dengan kebaikan, sebagaimana yang diceritakan dari Aisyah bahwa ada seorang yang menyebut-nyebut aib orang yang sudah mati di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda: 

Janganlah kalian menyebut-nyebut orang yang sudah meninggal di antara kalian kecuali dengan kebaikan.” [Diriwayatkan oleh Imam Nasa’i, 4/52 dengan sanad yang shahih]


Dan sabda beliau shallallahu'alaihi wasallam:

“Janganlah kalian mencaci maki orang mati, kerena mereka telah sampai kepada apa yang mereka lakukan dahulu” (HR. Abu Dawud) 

Dan juga Allah melarang keras ghibah:

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ
 
“Janganlah sebagian kalian menggunjing dengan sebagaian yang lain. Sukakah salah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian akan merasa jijik.” (QS Al-Hujuraat 49:12)

Khauf (takut) merupakan salah satu ibadah hati yang wajib dimurnikan hanya untuk Allah semata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar