MUKADIMAH

Segala puji hanya bagi Allah yang menjadikan para kekasih-Nya cinta kepada ketaatan, menjadikan mereka benci kepada kemaksiatan, dan menjadikan lisan mereka senantiasa basah karena berdzikir kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Jihad terbesar dan paling utama ialah JIHAD ILMU dan berdakwah (menyeru manusia) kepada Allah. Diantara pintu-pintunya yang paling utama, ialah memberitahu kepada manusia tentang hukum-hukum aqidah dan syariat, membetulkan kesalahan-kesalahan mereka dan mengingatkan pula kesalahan-kesalahan mereka. Karena sesungguhnya Da'i adalah dokter bagi masyarakatnya, yang mengidentifikasi penyakit dan memberikan obat yang manjur dan bermanfaat dari nash-nash syariat.

Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar mengaruniakan kepada kita kejujuran, keikhlasan, pertolongan, taufiq, hidayah dan kelurusan, serta memberikan manfaat dengannya semasa hidup dan sesudah mati. Sesungguhnya Dia Maha Mengampuni berbagai kesalahan dan Maha Mengabulkan permohonan. Ya Allah, sampaikan shalawat atas Nabi Muhammad, keluarganya serta para shahabat-shahabatnya.


Mesir, Mansya'ah Abbas, 17-04-1422 H

Syaikh Dr. Wahid Abdussalam Bali.

Selasa, 26 November 2013

Nadzar Untuk Selain Allah

Nadzar termasuk peribadatan yang wajib dimurnikan hanya untk Allah. Nadzar tidak boleh untuk seorang nabi, wali ataupun malaikat. Barangsiapa yang menadzarkan sesuatu untuk al-Badawi, ad-Dasuqi atau semisalnya, maka itu adalah nadzar yang di haramkan dan tidak wajib untuk ditepati, tetapi wajib bertaubat darinya dan tidak mengulanginya kembali.

Dalam shahih Bukhari, dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

"Barang siapa bernadzar untuk mentaati Allah, maka hendaklah ia mentaatiNya. Barangsiapa bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah, maka janganlah ia bermaksiat keada-Nya."

[Shahih, HR. Bukhari (11/185) dalam Iman dan Nadzar, Bab: Nadzar yang tidak dimiliki dan dalam bermaksiat; Abu Daud 3289; At-Tirmidzi 1526; an-Nasa'i 7/17; Ibnu Majah 2126]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar